Kamis, 22 Mei 2025

Sejarah Singkat Masyarakat Adat VAU / MABERE

Silahkan bagikan :
۞ السَّــــــلاَمُ عَلَيْــــــكُمْ وَرَحْمَــةُ اللــــهِ وَبَرَكَاتُــــــــــهُ ۞
۞ بســـــــــــــم اللّـــه الرّحمٰن الرّحيـــــــــــــم ۞
-----------------------------------------------------------------------

 

Sejarah Singkat Masyarakat adat

Masyarakat yang dahulunya adalah masyarakat nomaden/berpindah-pindah dari suatu tempat ketempat yang lain,dari pinembani turun ke daerah bernama vau dan masyarak tersebut menamakan dirinya masyarakat vau karena suda menempati daera vau. Masyarakat ini terus berpindah mendekati lembah dan menemukan suatu daerah yang pertama kali mereka temukan di daerah tersebut ialah bedi maka daerah tersebut mereka namakan sibedi, di sibedi tersebut mereka membuat suatu acara adat yang bernama vunja dan menebang pohon marisa untuk di buatkan suatu gendang, tetapi batang pohon tersebut tidak dapat di angkat setelah pemangku adat meminta kepada sang pencipta (no karna) batang pohon tersebut terbang kedaerah kamonji. Dengan adanya kejadian tersebut para pemangku totua adat membuat suatu musyawara adat(mosiromu) maka hasil keputusan masyarakat adat vau membuat suatu kerajaan yang bernama vau. Dan keturunanya menyebar ke 5 Ngata (kampung) sebelum kolonial masuk yaitu sibedi (Mabere), padende, porame,balane,dan uwemanje. Maka semua daerah tersebut adalah daerah vau bersarkan pembagian yang arif dan bijaksana oleh totua nu ada (orang tua adat).

 

Batas Wilayah

Batas Barat         Bulu (gunung)

Batas Selatan     Wilayah Adat Rompi Desa Bomba

Batas Timur        Lembah

Batas Utara         Binangga Matimpa.


Sumber : DISINI


۞ الحمد لله ربّ العٰلمين ۞

-----------------------------------------------------------------------

0 comment:

Posting Komentar

۞ MEDIA - SOSIAL ۞