Selasa, 20 Mei 2025

Kerajaan BALINGGI

Silahkan bagikan :
۞ السَّــــــلاَمُ عَلَيْــــــكُمْ وَرَحْمَــةُ اللــــهِ وَبَرَكَاتُــــــــــهُ ۞
۞ بســـــــــــــم اللّـــه الرّحمٰن الرّحيـــــــــــــم ۞
-----------------------------------------------------------------------

 KERAJAAN BALINGGI

 


Sejarah kerajaan Balinggi, abad ke-16

 

Orang pertama kali yang datang di daerah Balinggi yaitu Pue Pilingi dan sekolompok keluarganya orang yang berasal dari daerah Matambatu, yang dikenal dengan nama Magau/ Raja. Dengan kekuasaan yang bertahun-tahun  diwilayah tersebut, membuat kekuatan tersendiri dan mengausai daerah Balinggi dan sekitarnya.

 

Kerajaan Balinggi diserang

 

Kerajaan Balinggi mencapai puncak kejayaan saat di bawah Siombinanga.

Beberapa raja yang iri hati seperti raja Bada, Lore, Napu, dan Besoa yang terletak di sebelah selatan kerajaan Balinggi. Tiga kali mereka menyerang kerajaan Balinggi.

Serangan pertama dilancarkan oleh kerajaan Bada, namun berhasil dipatahkan oleh kerajaan Balinggi. Karena sakit hati, kerajaan Bada bergabung dengan kerajaan Napu untuk menyerang kerajaan Balianggi kembali, namun serangan tersebut masih berhasil dilumpuhkan oleh kerajaan Balinggi.

Serangan selanjutnya kerajaan Bada, kerajaan Napu, dan kerajaan Besoa kembali bergabung untuk menyerang kerajaan Balinggi dan tetap berhasil mereka halau. Walaupun korban manusia berjatuhan hingga darah mengalir sungai yang membanjiri kampung-kampung.

Perang belum usai. Musuh yang sebenarnya, yaitu Belanda pun datang. Kerajaan Balinggi menolak kedatangan Belanda karena menurut kabar, mereka sangat sulit untuk diusir. Beberapa kali Belanda menyerang kerajaan Balinggi dengan persenjataan melalui jalur laut hingga kerajaan Balinggi dipukul mundur ke daerah kekuasaan mereka yang lain.

Daftar raja kerajaan Balinggi

 

Raja Balinggi yang berkuasa yaitu:

1) 1516-1593: Magau/Pue Pilingi menguasai wilayah Balinggi dan sekitarnya, dan tahun 1516, yang juga bersamaan  dengan masuknya Portugis mendarat di Indonesia wilayah Aceh bagian Barat.

2) 1594-1644: Magau/ Pue Mbula, anak dari Raja Pue Pilingi yang menggantikannya sebagai raja. Saat itu suda ada kekuasaan Belanda di Indonesia, dan diketahui Raja Pue Mbula meninggal diakhir tahun 1644.

3) 1645-1745: Magau/ Pue Furi. Juga masih anak dari raja Pue Mbula, dan ini  juga suda berhadapan dengan penjaja yaitu Belanda.

Yang berikut menjadi raja adalah anak dari Pue Furi yaitu Pue Loto.

4) Magau/ Pue Loto yang sangat gigi dan berani melawan belanda antara tahun 1746 -1793, dan ini raja yang paling berani dan berkuasa kurang lebih 47 tahun.

5) Magau/ Pue Sanggi Bulawa merupakan anak satu-satunya dari Raja Pue Loto, di angkat sebagai Raja/Ratu penguasa Kerajaan Balinggi berkuasa antara tahun 1792-1852 dan berkuasa kurang lebih selama 60 tahun dan meninggal diakhir tahun 1852.

Berikut ada dua anak Putri dari raja/Ratu Pue Sanggi Bulawa yaitu pertama Putri Anaria dan kedua Putri Mpae Bulawa. Dan dari kedua putri tersebut yang pertama menika ialah Mpae Bulawa dan Mpae Bulawa lah juga dijuluki menjadi Ratu kerajaan atau Raja yang berkuasa.

6) Ratu Mpae Bulawa Kerjaan Balinggi berkuasa selama 45 tahun dan dari tahun 1853 -1900 ini juga suda bermusuhan dengan penjaja Belanda.

7) Siombinanga sebagai Magau/ Raja terakhir, kerajaan Balinggi terakhir berkuasa kurang lebih 16 tahun, juga dari anak keturunan ratu Mpae Balawa yang berkuasa antara tahun 1901-1917.

8) Sebagai pelanjut tahta adalah anaknya Siombinanga yaitu Koroma sampai  kemerdekaan Indonesia 1917-1945.


Sumber : DISINI


۞ الحمد لله ربّ العٰلمين ۞

-----------------------------------------------------------------------

0 comment:

Posting Komentar

۞ MEDIA - SOSIAL ۞